Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Suapi Aku! (3) 



Suapi Aku! (3) 

0Mereka berdua tidur saling berpelukan sampai keesokan siangnya. Pei Qiqi menggerakkan tubuhnya. Seluruh tubuhnya terasa sakit. Terutama ketika dia mengangkat kakinya, ada rasa sakit yang tajam.     
0

Dia memejamkan matanya, lalu membukanya lagi. Tangannya meraba-raba seseorang di sebelahnya.     

Merasakan suhu tubuh Tang Yu sangat panas, Pei Qiqi pun sontak terkejut dan segera bangkit. Dia bersimpuh di sebelah tubuh Tang Yu untuk memeriksa dahinya. Telapak tangannya merasakan suhu yang sangat tinggi     

"Tang Yu." Pei Qiqi mengguncang tubuhnya dengan lembut. Tang Yu perlahan membuka matanya. Suaranya terdengar begitu lemah, "Pei Qiqi, gunakan ponselku untuk menghubungi Qingcheng. Minta dia untuk memanggil dokter kemari."     

Tang Yu sendiri sebenarnya juga tahu betul bahwa dirinya jatuh sakit karena dia tidak tidur selama dua malam ini dan tidak beristirahat di siang hari. Dia juga… menginginkan Pei Qiqi selama dua malam berturut-turut. Dia telah mengerahkan semua kekuatannya.     

Pei Qiqi segera turun dari tempat tidur dan mencari ponsel di dalam saku celana Tang Yu.      

Tubuhnya nyaris telanjang, tidak mengenakan apa-apa. Dia berjongkok di sana dengan rambut tergerai bebas, terlihat sangat cemas.     

Perlahan-lahan, muncul senyuman di sudut bibir Tang Yu.     

Pei Qiqi, apa kamu masih berani mengatakan bahwa kamu tidak mencintaiku? Tidak peduli padaku?     

Pei Qiqi akhirnya menemukan ponsel Tang Yu. Dia cepat-cepat menghubungi nomor telepon Meng Qingcheng sesuai instruksi Tang Yu tadi.     

Di seberang sana, Meng Qingcheng tidak mempercayai pendengarannya. "Pei Xiaoqi? Bagaimana bisa kamu yang menelepon?"     

"Tang Yu sedang demam. Bisakah kamu meminta dokter untuk datang kemari?" Pei Qiqi naik ke atas tempat tidur sambil berbicara di telepon. Dia meletakkan tangannya di dahi Tang Yu tanpa canggung sama sekali.     

Pada saat ini, dia lupa bahwa mereka berdua sudah putus.     

Tang Yu memejamkan mata. Ketika Pei Qiqi meletakkan tangan kecilnya di dahinya, Tang Yu merasa bahwa kemarahan di dalam hatinya perlahan-lahan sirna.     

Meng Qingcheng meminta alamat Pei Qiqi dan segera memanggil dokter. Tentu saja, dirinya juga datang ke sana.     

Tang Yu justru tidak senang akan kedatangan Meng Qingcheng.     

Bagaimanapun juga, masalah ini terjadi karena dia telah bersetubuh secara berlebihan. Tang Yu tidak ingin orang lain tahu kalau dirinya sedang berada di fase ini, di mana seorang pria muda mencapai puncak nafsunya.     

Dokter juga menahan senyum saat memeriksa Tang Yu. Dia memberi Tang Yu suntikan penurun demam. Hanya saja, dia meminta Tang Yu untuk tidak berhubungan seks selama beberapa hari ke depan. Setelah tubuhnya benar-benar membaik, barulah dia boleh melakukannya lagi.     

Meng Qingcheng duduk di sofa di luar sambil memandangi penampilan tempat tinggal Pei Xiaoqi. Dokter berjalan keluar dan hendak menanyakan tentang situasinya. Kemudian, dia... menatap Pei Qiqi dengan tatapan penuh arti.     

Biasanya kondisi tubuh Tang Yu sangat bagus, tapi kali ini dia jatuh sakit sampai separah itu. Sebenarnya permainan apa yang mereka lakukan hingga menjadi seperti ini?      

Pei Xiaoqi memiliki tubuh yang sangat mungil. Dapatkah dia menahan lemparan Tang Yu dari sisi ke sisi sebanyak beberapa kali?     

"Pei Xiaoqi, apakah kamu mau diperiksa dokter juga?" Meng Qingcheng bertanya dengan sangat ramah.     

Dokter pun tersenyum ke arahnya. Meng Qingcheng ini benar-benar!     

Tang Yu sudah bangun. Dia bersandar di pintu kamar, hanya mengenakan jubah mandi yang diikat seadanya, terlihat sangat letih sekali.     

Meng Qingcheng tanpa sadar langsung menatap lurus ke arah Tang Yu, kemudian dia buru-buru membawa dokter itu pergi bersamanya.     

Setelah mereka berdua pergi, Pei Qiqi menarik pandangannya dan menoleh ke arah Tang Yu. "Apakah kamu ingin menyuruh sopir untuk menjemputmu?"     

Tubuh Tang Yu tidak bergerak. Dia masih bersandar di sana dengan tatapan yang dalam. "Pei Qiqi, bukankah kamu yang seharusnya bertanggung jawab?"     

Bertanggung jawab?     

Haruskah dia bertanggung jawab untuk hal semacam ini?     

Tang Yu menekan bibirnya. "Aku sakit karena berusaha terlalu keras untuk memuaskanmu. Bukankah kamu sudah seharusnya bertanggung jawab?"     

Pei Qiqi menggigit bibirnya. "Kamu mau aku bertanggung jawab seperti apa?"     

Sorot mata Tang Yu tampak semakin dalam. "Bukankah kamu seharusnya merawatku dengan baik sampai aku sembuh?"     

Setelah dia sembuh…. Apakah Tang Yu akan melakukan hal itu terhadapnya lagi?     

Pei Qiqi menundukkan kepalanya. "Kamu harus pulang besok."     

Kenapa Tang Yu selalu ada di sini?     

Pei Qiqi tahu betul bahwa Tang Yu punya Sun Feifei!     

Tang Yu melihat ekspresi Pei Qiqi, lalu tersenyum tipis. "Jika kamu keberatan karena Feifei, itu tidak perlu sama sekali! Dia pergi ke luar negeri selama dua hari ini. Selain itu…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.